Tuesday, April 22, 2025

Memperingati Hari Kartini di RA Baitul Ghufron: Menanamkan Semangat Perjuangan sejak Usia Dini

Rabaitulghufron.sch.id – Jl. Imam Bonjol RT.35 RW.04 Des. Kanigoro Kec. Pagelaran Kab. Malang

Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan. Di RA Baitul Ghufron, peringatan Hari Kartini menjadi salah satu momen penting untuk menanamkan nilai-nilai perjuangan, kreativitas, dan rasa cinta tanah air sejak usia dini.

Tahun 2025 ini, RA Baitul Ghufron menggelar berbagai kegiatan seru dan edukatif dalam rangka memperingati Hari Kartini. Ada lima kegiatan utama yang menjadi sorotan dalam perayaan ini, yaitu: upacara peringatan Hari Kartini, penampilan kreasi siswa, jalan-jalan memakai kostum adat, makan bekal bersama, dan mewarnai gambar RA Kartini. Berikut ini adalah rangkaian kegiatan tersebut secara lebih rinci:




Menanamkan Semangat Perjuangan sejak Usia Dini


1. Upacara Peringatan Hari Kartini

Kegiatan diawali dengan pelaksanaan upacara sederhana namun penuh makna. Susunan acara upacara meliputi pembukaan, menyanyikan lagu "Indonesia Raya", pembacaan teks Pancasila, pembacaan Janji PAUD, penyampaian cerita sejarah R.A. Kartini, menyanyikan lagu "Ibu Kita Kartini", dan ditutup dengan doa.

Meski masih berada pada jenjang usia dini, para siswa RA Baitul Ghufron menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Mereka berdiri tegap saat menyanyikan lagu kebangsaan, mengucapkan Pancasila dengan semangat, serta menyimak kisah inspiratif tentang RA Kartini dengan penuh rasa ingin tahu. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang sejarah, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air dan penghargaan terhadap perjuangan perempuan Indonesia.


Menanamkan Semangat Perjuangan sejak Usia Dini


2. Penampilan Kreasi Siswa: Tahfidz, Puisi, dan Fashion Show

Usai upacara, acara dilanjutkan dengan penampilan kreasi siswa yang menjadi ajang unjuk bakat dan keberanian di depan umum. Penampilan dibagi menjadi beberapa sesi yaitu pembacaan tahfidz, pembacaan puisi, dan fashion show bertema kebaya dan batik.

Siswa-siswi tampil satu per satu membacakan hafalan surat pendek dari Al-Qur’an dengan tartil yang indah. Ini menjadi salah satu wujud dari visi RA Baitul Ghufron, yaitu menciptakan generasi Qur’ani yang cinta Al-Qur’an sejak dini.

Selain itu, ada pula sesi puisi yang dibawakan oleh siswa dengan penuh semangat. Puisi-puisi yang dibacakan bertemakan perjuangan Kartini, ibu, dan kebanggaan menjadi perempuan Indonesia. Tak sedikit yang membuat para guru dan orang tua terharu.

Penampilan paling meriah tentu saja fashion show. Anak-anak berjalan dengan percaya diri di atas karpet merah mini yang disiapkan, mengenakan kebaya, batik, dan berbagai kostum adat dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menumbuhkan kepercayaan diri, memperkenalkan keragaman budaya, serta melatih keberanian anak untuk tampil di depan umum.


Menanamkan Semangat Perjuangan sejak Usia Dini


3. Jalan-Jalan Mengelilingi Sekolah dengan Kostum Adat

Setelah penampilan kreasi, siswa-siswi bersama para guru melakukan jalan-jalan kecil di sekitar lingkungan sekolah. Mereka berjalan sambil mengenakan pakaian adat, kebaya, dan batik yang sebelumnya digunakan dalam fashion show. Kegiatan ini disambut meriah oleh warga sekitar yang melihat dari depan rumah masing-masing.

Jalan-jalan ini bukan hanya menjadi kegiatan menyenangkan, tapi juga menjadi bentuk nyata memperkenalkan budaya Indonesia kepada anak-anak secara langsung. Mereka belajar bahwa Indonesia kaya akan budaya dan memiliki berbagai macam pakaian adat yang unik dan indah. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan makna bahwa semangat Kartini tidak hanya diperingati di dalam ruangan, tetapi juga dapat dirayakan bersama masyarakat sekitar dengan penuh kegembiraan.

4. Makan Bekal Bersama

Setelah kegiatan di luar ruangan, anak-anak kembali ke sekolah untuk beristirahat dan menikmati bekal yang telah mereka bawa dari rumah. Momen makan bekal bersama ini menjadi waktu yang menyenangkan dan mengajarkan banyak nilai kehidupan, seperti kebersamaan, kemandirian, dan rasa syukur.

Guru-guru mendampingi siswa sambil mengajak mereka berbincang ringan seputar makna berbagi dan pentingnya menjaga kebersihan saat makan. Anak-anak belajar untuk membuka bekal sendiri, menyuap sendiri, dan menghabiskan makanan dengan tertib. Ini juga menjadi bagian dari misi RA Baitul Ghufron yang menanamkan kemandirian sejak dini.

Menanamkan Semangat Perjuangan sejak Usia Dini

5. Mewarnai Gambar RA Kartini

Sebagai penutup rangkaian kegiatan Hari Kartini, anak-anak diajak untuk mewarnai gambar RA Kartini. Setiap anak mendapat kertas berisi gambar tokoh RA Kartini dan mereka diberi kebebasan untuk mewarnainya sesuai imajinasi masing-masing.

Kegiatan ini sangat disukai anak-anak karena menyenangkan dan menstimulasi kreativitas mereka. Selain sebagai sarana ekspresi seni, mewarnai juga melatih motorik halus, kesabaran, dan ketelitian. Di akhir sesi, hasil karya anak-anak dipajang di papan mading sekolah sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka.

Menumbuhkan Semangat Kartini Sejak Usia Dini

Rangkaian kegiatan Hari Kartini di RA Baitul Ghufron bukan hanya sekadar seremonial, tetapi memiliki makna edukatif yang sangat dalam. Anak-anak diajak untuk mengenal sosok RA Kartini, memahami perjuangannya, serta meneladani semangat pantang menyerah dan cinta belajar yang dimiliki oleh beliau.

Dengan melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan seperti upacara, tampil di depan umum, mengenakan pakaian adat, hingga kegiatan mewarnai, RA Baitul Ghufron berhasil menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Hal ini selaras dengan pendekatan belajar yang digunakan sekolah, yaitu berbasis eksplorasi dan interaktif, yang menjadikan anak sebagai subjek aktif dalam proses pembelajaran.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan semangat perjuangan Kartini dapat tumbuh dalam jiwa anak-anak RA Baitul Ghufron, sehingga kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, mandiri, kreatif, serta memiliki akhlak yang mulia. Seperti visi sekolah: “Terwujudnya generasi Qur’ani, disiplin, mandiri, dan kreatif.”

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang program pendidikan dan kegiatan lainnya di RA Baitul Ghufron, silakan kunjungi langsung ke lokasi kami di Jl. Imam Bonjol RT.35 RW.04, Desa Kanigoro, Kec. Pagelaran, Kab. Malang atau hubungi kami melalui email di [email protected].

 


Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *